ASPEK PASAR
Tujuan Analisis
Dalam studi kelayakan bisnis, analisis aspek pasar bertujuan
untuk menganalisis dan mengetahui apakah bisnis “Permen
Honey” tersebut layak dijalankan atau tidak, jika ditinjau dari aspek pasarnya.
Situasi Pemasaran yang Dihadapi
Berdasarkan
pengamatan mengenai situasi kondisi pasar di daerah Surabaya dan sekitarnya (Sidoarjo dan Gresik) masih belum ada yang memprodoksi madu sebagai permen. Tidak
menutup kemungkinan produk ini dapat dipasarkan ke anak-anak, remaja, maupun
orang dewasa. Yang dimana sebagian besar mereka masih suka mengosumsi madu.
Maka dari itu munculah ide bisnis “Permen Honey” yang
diperkirakan akan
memiliki peluang
yang cukup besar dikarenakan dilihat dari kondisi madu baik dikonsumsi dan bisa
buat kesehatan segala umur. Produk ini memiliki bahan baku utama madu.
Semakin lama permintaan konsumen “Permen Honey” ini tentunya
mulai meningkat karena khasiat madu sangat baik untuk segala umur yang senang dengan
manisnya
madu dan baik buat keshatan.
Biasanya orang-orang
sering mengkonsumsi permen ketika akan mengobrol agar bau mulut mereka menjadi
wangi, apalagi ketika sesudah makan terutama makan-makanan yang berbau
menyengat seperti sate kambing,nasi goring dll.
Kelompok Umur
|
Total
|
15-19
|
231.539
|
20-24
|
308.839
|
25-29
|
308.982
|
30-34
|
244.100
|
Sumber Source :
(Sensus penduduk Kota Surabaya), SUPAS (Sensus Penduduk Antar
Sensus) 2012
Kelompok umur
|
Jumlah
|
15-19
|
95.976
|
20-24
|
9.001
|
25-29
|
109.471
|
30-34
|
107.947
|
Sumber Source : Badan pusat statistika kabupaten
Gresik sensus penduduk 2011
Kelompok
umur
|
Jumlah
|
15-19
|
19.796.921
|
20-24
|
19.445.179
|
25-29
|
18.680.093
|
30-34
|
17.420.029
|
Sumber Source :
(Sensus penduduk Kota Sidorjo),
SUPAS (Sensus Penduduk Antar Sensus) 2013
Bisnis permen honey untuk saat ini
terus meningkat seiring dengan meningkat nya konsumen.
Pesaing-pesaing yang dihadapi saat ini adalah para industry permen yang terbuat buah-buahan.
Adapun rincian biaya untuk survey
pasar permintaan dan penawaran yang dilakukan, adalah
sebagai berikut:
Biaya survey
Bensin |
Rp 15.000 |
Konsumsi |
Rp 20.000 |
Biaya Print Kuisioner (75X 3 lembar X Rp 100) |
Rp 22.500 |
Total |
Rp 57.500 |
Perkembangan Permintaan dan Penawaran
Target pasar yang kami fokuskan
adalah segala umur karena mengonsumsi madu baik juga untuk kesehatan. Walaupun
ide bisnis ini masih baru baru
dipasaran, tetapi kami disini memberikan sentuhan inovasi pada bungkus permen dan rasa permen yang mint
dan manis contoh : jika permintaan pelanggan yang mengalami sakit batuk bisa
mengkonsumsi “permen honey” yang mint.
Dalam
memenuhi permintaan dan penawaran konsumen untuk memproduksi “PERMEN
HONEY”. Berdasarkan hal
tersebut maka perkembangan permintaan permen
honey mempunyai prospek yang bagus.
Permintaan banyaknya pack permen honey selama satu bulan
“PERMEN
HONEY”
Pack
|
Surabaya
|
Sidoarjo
|
Gresik
|
Jumlah
|
≤ 50
|
19
|
11
|
4
|
34
|
50
|
5
|
14
|
10
|
29
|
≥ 50
|
1
|
0
|
11
|
12
|
Sumber data
diolah
Data
diatas merupakan data permintaaan permen honey yang diambil dari 75 responden yang berlokasi di Surabaya,
Sidoarjo, Gresik. Data tersebut menunjukkan permintaan
permen honey yang akan
digunakan oleh calon pembeli permen
honey. Produk permen honey ini memilliki peluang yang
cukup tinggi. Jika dilihat dari data tabel diatas,
para calon pembeli ini memerlukan kurang lebih 41 pack dalam satu bulan.
Permintaan Harga Yang Diinginkan
“PERMEN HONEY”
Harga
|
Surabaya
|
Sidoarjo
|
Gresik
|
Jumlah
|
Rp 5.000
|
2
|
2
|
4
|
8
|
Rp 8.000
|
21
|
23
|
20
|
64
|
Rp 10.000
|
2
|
-
|
1
|
3
|
Sumber data diolah
Data diatas menunjukkan data
harga yang diinginkan oleh calon pembeli permen honey. Jika dlihat dari data tersebut responden
terbanyak memilih permen honey
dengan harga yang normal
yaitu pada harga Rp 8.000.
Disini menunjukkan bahwa calon pembeli sanggup untuk membeli permen honey dengan harga tersebut
karena dirasa permen honey
ini sangatlah penting untuk kesehatan.
Dengan sebuah tanggung jawab besar dari kami kepada calon pembeli yang yakin
pada produk ini, agar dapat menjadikan alternative bagi penggemar madu.
Untuk mengetahui apakah pasar permen honey tersebut masih
potensial untuk masa yang akan datang diperlukan adanya forecasting (peramalan) terhadap permintaan
di masa depan selama 10 tahun mendatang yaitu mulai tahun 2015 sampai pada
tahun 2024 dengan tetap mempertimbangkan tahun sebelumnya (2014). Data Forecast
adalah sebagai berikut ini:
Perhitungan Forecast
Permintaan
Setelah kami menyebar kuesioner
yang diisi oleh 75
responden, kami mendapat informasi bahwa produk kami disambut baik oleh para
calon pembeli hal tersebut kami
simpulkan berdasarkan pertanyaan pada kuesioner kami pada poin ke 10, “Tertarik mengkonsumsi permen honey untuk 41 responden dari 75 responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan kuesioner yang kami sebar, 41 dari 75 responden yang tertarik menggunakan permen hony, menyatakan menginginkan permen hony sebanyak 41 pack dalam satu bulan,
dengan harga Rp 8,000 /
pack sehingga permintaan dalam 1 tahun adalah sebagai berikut :
Dalam 1 bulan, 41 pack x 41 =1.681 pack
/ bulan
Atau
1.681+300= 1.981 dimana dalam setahun = 23.772 pack / tahun
Kemudian dilakukan forecast
permintaan untuk 10 tahun kedepan dengan menggunakan market share. Pada keadaan
produk kami yang masih baru di Surabaya,Sidoarjo dan Gersik dan tidak ada pesaing, maka kami menentukan
market share sebesar
10% setiap 2 tahun dan bertambah 1% setiap dua tahun
setelahnya
7.1.2 Market share
Market share atau Pangsa pasar merupakan bagian pasar yang dapat diraih
oleh perusahaan. Pangsa pasar menjadi salah satu indikator meningkatnya kinerja
pemasaran suatu perusahaan.
Tahun
|
Permintaan
|
Market share (%)
|
Perkiraan penjualan
|
2015
|
23.772
|
10%
|
2377.2
|
2016
|
26149
|
10%
|
2615
|
2017
|
28764
|
11%
|
3165
|
2018
|
31928
|
11%
|
35093
|
2019
|
67021
|
12%
|
8043
|
2020
|
75064
|
12%
|
9008
|
2021
|
84072
|
13%
|
10929
|
2022
|
95001
|
13%
|
12350
|
2023
|
107351
|
14%
|
15029
|
2024
|
122380
|
14%
|
17133
|
Target pasar
Geografis : Surabaya
dan sekitarnya (Gresik dan Sidoarja)
Demografis : Semua
kalangan usia (di atas balita)
Psikografis : untuk
masyarakat yang menyukai mengkonsumsi madu.
A.
Targeting
Masyarakat
yang dimulai dari usia 5 tahun ke atas hinga dewasa yang menyukai mengkonsumsi
madu. Dan target kami ke seluruh masyarakat dari remaja maupun dewasa yang
ingin mengkonsumsi permen bervitamin dari pada produk-produk permen lainnya.
B.
Positioning
Dengan slogan “healthy with honey candy”, yang dalam bahasa Indonesia
berarti sehat dengan permen madu.
Jadi tidak perlu khawatir apabila malas mengkonsumsi
madu dengan bentuk cair, karena dengan ada nya permen honey akan memudahkan
para penggemar madu untuk mengkonsumsi madu.
Strategi pemasaran dan bauran pemasaran
Analisis program pemasaran yang
terangkum dalam 4P (produk, price, place, promosi)
akan memberikan gambaran tentang strategi yang akan digunakan dalam usaha permen honey. Tetapi perlu diketahui
untuk menetapkan segmen pasar yang dituju
berdasarkan pada industri yang akan dituju untuk membeli produk kami. Berdasarkan segmen pasar yang akan dituju
diatas kemudian seterusnya akan ditentukan
target pasar permen honey.
Target
pasar usaha permen honey ini adalah masyarakat di kota Surabaya dan sekitarnya. Setelah target pasar lebih
diketahui maka analisis program pemasaran dilanjutkan
padamarketing mix yang terdiri dari produk,
promotion, place, price.
Product
Pada
tahun pertama peluncuran produk yaitu permen honey. Kami akan terus memantau perkembangan selama 1-10 tahun
kedepan yaitu dari jangka waktu tahun 2016-2025.
Merek
Produk
permen kami bermerk ”honey” dengan alas
an sebagai pemberian informasi gambaran
umum, dari produk yang telah kami buat, dan dengan dasar kesimpelan nama merk dan mudah diingat karena arti
dan katanya agar konsumen lebih cepat mengenal
produk kami.
Produk
permen ini kami beri merk “honey”
Motto
“HEALTHY WITH CANDY HONEY”
Dengan
slogan “healthy with candy honey”
yang dalam bahasa Indonesia berarti sehat
dengan permen madu
Jadi
tidak perlu khawatir lagi bagi penggemar madu, dengan mengkonsumsi permen honey akan memudahkan anda untuk
mengkonsumsi madu dengan mudah.
Kemasan Produk
Produk kami ini dikemas dalam plastik yang diberi
beberapa tulisan tentang logo, merek produk, alamat lokasi produk, nomer
telepon dan informasi tempat pemesanan.
Contoh Kemasan Produk
(Ilustrasi)
Gambar
Promotion
a.
Pada awal tahun pertama kami menggunakan media
dari mulut ke mulut lalu brosur sebagai sarana promosi untuk awal mula
pengenalan produk
b.
Lalu apabila usaha mulai berjalan secara
perlahan, awal tahun sampai 10 tahun mendatang kami juga menggunakan media
internet seperti Twitter, Facebook, Instagram dan Blackberry Messenger. Dengan
menggunakan media sosial kami dapat mempromosikan produk Permen Honey ini.
Tabel 7.1.3.4
Anggaran Promosi
Tahun 2015-2019
Program
|
2015
|
2016
|
2017
|
2018
|
2019
|
Word of Mouth
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Brosur
|
50.000
|
60.000
|
70.000
|
80.000
|
90.000
|
Internet (Social
Media)
|
200.000
|
210.000
|
220.000
|
230.000
|
250.000
|
Total Biaya Promosi
per tahun
|
250.000
|
270.000
|
290.000
|
310.000
|
340.000
|
Tabel 7.1.6.2 Anggaran Promosi
Tahun 2020-2024
Program
|
2020
|
2021
|
2022
|
2023
|
2024
|
Word of Mouth
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Brosur
|
100.000
|
110.000
|
120.000
|
130.000
|
140.000
|
Internet (Social
Media)
|
260.000
|
270.000
|
280.000
|
300.000
|
320.000
|
Total Biaya Promosi
per tahun
|
360.000
|
380.000
|
400.000
|
430.000
|
460.000
|
Place
a.
Tempat proses produksi, pengemasan, serta
penyimpanan bahan baku serta produk permen honey yang sudah siap distribusikan semua masih di simpan
dan di proses di rumah (home industri).
b.
Strategi
penentuan lokasi produksi dan pemasaran berada di Sidoarjo,Kec Sukodono, Tempat tersebut kami pilih menjadi tempat usaha
karena target market produk kami berada didaerah tersebut dan sumber
bahan dari produk kami juga dekat dengan lokasi ini.
Price
a.
Harga
yang ditawarkan pada produk permen honey ini menggunakan metode berdasarkan
harga pesaing yaitu solusimu sebesar Rp. 8.000 per pack. Harga ini untuk 10
tahun mendatang dengan asumsi kenaikan harga penjualan sebesar Rp 1.000 setiap
tahunnya.
Tabel 7.1.3.7 PROYEKSI HARGA
“PERMEN HONEY”
Tahun
|
Harga per pack (Rp)
|
2015
|
8.000
|
2016
|
9.000
|
2017
|
10.000
|
2018
|
11.000
|
2019
|
12.000
|
2020
|
13.000
|
2021
|
14.000
|
2022
|
15.000
|
2023
|
16.000
|
2024
|
17.000
|
Sumber
Data Diolah
1 Pack berisi 50’S
permen honey.
Perkiraan Pendapatan Penjualan
Besarnya perkiraan pendapatan penjualan yang akan
diperoleh setiap tahun selama umur proyek diperoleh dengan mengalikan antara
harga jual dengan volume yang diproduksi.
Besarnya harga jual dari setiap
tahunnya mengikuti perkembangan inflasi dan target laba sedangkan besarnya
volume produksi yang akan dipergunakan dalam menghitung perkiraan pendapatan penjualan diambil dari
target produksi setiap tahun yang telah ditetapkan. Berikut adalah hasil dari
perhitungan perkiraan pendapatan penjualan selama umur proyek.
Tabel 7.1.3.8
TABEL PERKIRAAN PENDAPATAN PENJUALAN
Tahun
|
Volume Produksi
|
Harga per pack (Rp)
|
Pendapatan Penjualan (Rp)
|
2015
|
23.772
|
8.000
|
Rp 190.176.000
|
2016
|
26149
|
9.000
|
Rp 235.341.000
|
2017
|
28764
|
10.000
|
Rp 287.640.000
|
2018
|
31928
|
11.000
|
Rp 351.208.000
|
2019
|
67021
|
12.000
|
Rp 804.252.000
|
2020
|
75064
|
13.000
|
Rp 975.832.000
|
2021
|
84072
|
14.000
|
Rp 1.177.008.000
|
2022
|
95001
|
15.000
|
Rp 1.425.015.000
|
2023
|
107351
|
16.000
|
Rp 1.717.616.000
|
2024
|
122380
|
17.000
|
Rp 2.080.460.000
|
7.1.3 Analisis dan Pembahasan
Berdasarkan analisis yang ditinjau dari ASPEK PASAR mengenai
persaingan situasi pasar saat ini, dari data permintaan dan penawaran terdapat
adanya peluang pasar yang cukup baik, dan produk permen honey diharapkan akan
terus meningkat.
7.1.4 Kesimpulan Aspek Pasar
Berdasarkan analisis
yang dilakukan diatas mengenai persaingan di pasar dan situasi pasar saat ini,
adanya peluang pasar yang cukup baik serta permintaan dan penawaran Bisnis Permen Honey
di masa yang akan datang diharapkan akan terus meningkat, maka dapat
disimpulkan bahwa perusahaan memiliki peluang untuk memasuki pasar dan layak untuk di jalankan
ditinjau dari aspek pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar