ekonomi perbankan daud kalla

Selasa, 14 April 2015

studi kelayakan bisnis (organisasi & manajemen)



7.3.1    TUJUAN ANALISIS

Analisis bisnis dari aspek Organisasi dan Manajemen pada studi kelayakan proyek mengenai Permen Honey dari Madu Permen Honey ini yaitu untuk mengetahui ide bisnis yang diajukan layak atau tidak untuk dijalankan.

7.3.2    PEMBANGUNAN PROYEK

A.    Menentukan Lokasi
Penentuan lokasi untuk mendirikan usaha ini sangat penting karena berpengaruh terhadap efisiensi produksi dan pemasaran produk. Sebelum menentukan tempat, dilakukan survey terlebih dahulu di beberapa lokasi di Bali, Bima, Kegiatan survey sekitar 3 hari ini memerlukan biaya sebesar Rp 515.000,- dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 7.3.1
Perkiraan Biaya Survey Lokasi
Jenis Biaya
Kebutuhan
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)
Biaya Transportasi

180.000
360.000
Biaya Makan

15.000
105.000
Biaya Pulsa

50.000
50.000
Total
515.000
Keterangan Lingkar: Counter Pulsa daerah Nginden Semolo.

Setelah melakukan survey tahap berikutnya adalah membuat keputusan lokasi mana yang akan dijadikan tempat usaha. Usaha ini akan didirikan di Jl. Mastrik No 46 surabaya. Dengan mempertimbangkan pemilihan lokasi yang strategis, kedekatan dengan bahan baku, sarana distribusi dan mudah dijangkau oleh konsumen. Selain itu, pemilihan lokasi ini merupakan bangunan yang kita sewa dengan harga Rp 9.000.000,-/ th.

A.    Pengurusan Legalitas Usaha

            Setelah menentukan tempat usaha, maka kegiatan selanjutnya adalah mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).Dalam pengurusan ini diperlukan biaya Rp.1.500.000,-. serta untuk mengurus pengurusan RT/RW masing-masing Rp. 100.000,-.
Tabel 7.3.2
Perkiraan Biaya Pendaftaran SIUP dan Merek
TAHUN 2015
JENIS BIAYA
JUMLAH
Biaya Pendafataran SIUP
Rp. 1.500.000
Biaya Pendaftaran RT/RW
Rp. 100.000
Biaya Pendaftaran Merek
Rp. 750.000
Total
Rp. 2.350.000,-

B.     Merenovasi Tempat

            Renovasi dilakukan terhadap tempat usaha yang telah dipilih sesuai dengan keputusan  layout yang telah dirancang pada aspek teknis. Hal ini dilakukan untuk memperlancar produksi Permen Honey dari Madu Permen Honey. Renovasi tempat tidak sepenuhnya dilakukan perombakan karena layout tempat tersebut sudah menunjang untuk kegiatan produksi sehingga renovasi membutuhkan waktu kurang lebih 7 hari. Berikut ini merupakan biaya yang diperlukan untuk renovasi tempat:









Tabel 7.3.3
Perkiraan Biaya Renovasi
KETERANGAN
JUMLAH
SATUAN
HARGA
JUMLAH
Cat tembok
12
Kg
Rp.25.000
Rp.300.000
Kertas amplas
4
Lembar
Rp.  2.500
Rp.10.000
Kuas
5
Buah
Rp.9.000
Rp.45.000
Tukang bangunan (3 orang)
3
Hari
Rp.100.000
Rp.900.000
Cat Kayu
5
Kg
Rp55.000
Rp.275.000
TOTAL
Rp.1.530.000,-
Sumber: Toko Bangunan Tunas JayaNginden Surabaya.

C.    Pembelian Perlengkapan dan Peralatan

            Setelah renovasi, dilakukan pembelian peralatan dan perlengkapan produksi begitu juga untuk perlengkapan dan peralatan pabrik, selama 5 hari. Pada usaha Permen Honey dari Madu Permen Honey, pabrik ini selain untuk kegiatan produksi juga bisa melayani pemesanan dan penjualan secara langsung dan tidak langsung (online).










Tabel 7.3.4
Perkiraan Pembelian Alat Tulis Kantor
Nama Barang
JUMLAH
HARGA
(Rp)
TOTAL
(Rp)
Buku tulis
10
1500
15.000
Spidol warna merah
10
1500
15.000
Spidol warna biru
        10
1500
15.000
Tipe-X
6
4000
24.000
Bolpoin
 10
1100
11.000
Penggaris 30 cm
2
1000
2.000
Map
3
1500
4.500
Nota
8
2500
20.000
Tinta Stempel
1
21000
21.000
Stempel
4
52.000
208.000
TOTAL
335.500
Sumber: Survey beberapa toko di Sakinah dan sekitarnya serta diperkirakan
akan mengalami kenaikan sebesar 5% setiap tahun.

Tabel 7.3.6
Perkiraan Pembelian Perlengkapan Pabrik
Per tahun
KETERANGAN
JUMLAH
HARGA
(Rp)
TOTAL
(Rp)
Perawatan Mesin
1
105.000/3bln
300.000
Bungkusan permen
1.000
1.000
1.000.000
Cetak Label (Sticker)
1.000
375
375.000
Plastik
25
30.000
750.000
TOTAL
2.425.000
Sumber: Toko “Sumber Plastik”

Tabel 7.3.7
Perkiraan Pembelian Peralatan Pabrik
KETERANGAN
UNIT
HARGA
(Rp)
JUMLAH
(Rp)
Kipas Angin
6
235.000
1.410.000
Kursi
5
75.000
375.000
Lampu
6 (@23 watt)
35.000
210.000
Meja
3
150.000
450.000
Troli Barang
2
165.000
330.000
Telpon
1
105.000
105.000
TOTAL
2.880.000
Sumber: Toko “Peralatan Rumah
Tabel 7.3.9
Perkiraan Pembelian Peralatan Kebersihan Pabrik
Per Tahun
Keterangan
Unit
Harga
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Sapu
5
8.500
42.500
Cikrak
1
10.000
10.000
Tempat Sampah
5
10.000
50.000
Alat Pel Lantai
3
20.000
60.000
Total
162.500
Sumber: survey di “Pasar Larangan”, Sidoarjo.

          Peralatan Kebersihan Pabrik di asumsikan memiliki umur ekonomis 1 tahun, sehingga setiap tahunnya pabrik harus membeli peralatan tersebut. Adapun perkiraan biaya yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

                   Tabel 7.3.10
Pembelian Peralatan Kebersihan Pabrik












            Keterangan: Setiap tahunnya diperkirakan harga akan naik sebesar 2 %.

Tabel 7.3.11
PERKIRAAN PEMBELIAN PERALATAN KANTOR
KETERANGAN
UNIT
Masa Pakai (Tahun)
HARGA
(Rp)
JUMLAH
(Rp)
Lampu
5
2
30.000
150.000
Kursi
2
5
75.000
150.000
Display dari kayu
1
10
3.000.000
3.000.000
Meja
2
10
175.000
350.000
Kabel Roll
1
10
50.000
50.000
Galon
1
1
50.000
50.000
TOTAL
3.750.000
Sumber : survei di PGS, untuk satu tahun
pembelian galon pertama untuk minggu pertama @Rp. 50.000,- minggu ke-2
sampai minggu ke-4 isi ulang @Rp 5.000,- (3x) dan untuk 11 bulan berikutnya
(11 x 4 x 5.000) dari total keseluruhan @Rp. 285.000,-.
                                                                                                           

Tabel 7.3.12
Anggaran Biaya Pendirian Proyek
No
Kegiatan
Biaya
(Rp)
1
Survei lokasi
515.000
2
Legalitas usaha
 2.350.000
3
Renovasi lokasi
1.530.000                   
4
Pembelian perlengkapan  pabrik
2.425.000
5
Pembelian peralatan pabrik
2.880.000
 6
Pembelian peralatan kebersihan pabrik
162.500

Total Biaya
9.862.500
Keterangan : Perincian biaya perencanaan kegiatan pendirian proyek
pada tahun pertama diketahui sebesar Rp9.862.500,-













A.    Network Planning

Pelaksanaan usaha Permen Honey dari Madu Permen Honey membutuhkan jadwal kegiatan sebagai berikut:

Tabel 7.3.13
Network Planning

Kegiatan
Kegiatan yang mendahului
Waktu (hari)
A
Menentukan lokasi usaha
-
3
B
Mendapatkan legalitas usaha
A
14
C
Renovasi Tempat Usaha
A
3
D
Pembeliaan Peralatan dan perlengkapan kantor
C
5
E
Perekrutan Tenaga Kerja
B,D
7

Gambar
Diagram Netwok Planning


Keterangan :
         = lama aktivitas (hari)
         = Jalur Kritis
Waktu dalam kondisi normal = 22 hari

 


7.3.3 SETELAH PEMBANGUNAN PROYEK ( PROYEK BEROPERASI)

          A. Masa Proyek Beroperasi

          Dalam proses pembangunan usaha, ada hal – hal yang penting  mengenai manajemen dan organisasi yang harus dilakukan selain yang dijelaskan di atas saat perusahaan akan beroperasi, antara lain:
1.      Menentukan kegiatan yang akan dilakukan saat usaha beroperasi.
2.      Menentukan jumlah tenaga kerja pada tahun pertama
        Tahapan awal sebelum melakukan perekrutan tenaga kerja pada usaha Permen Honey dari Madu Permen Honey  adalah dengan menentukan terlebih dahulu jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.Alokasi tenaga kerja harus sesuai dengan yang dibutuhkan usaha ini.Tujuannya agar kegiatan dapat berjalan lancar dan fokus pada fungsinya masing-masing. Di bawah ini merupakan tabel kebutuhan jumlah tenaga kerja :












Tabel 7.3.14
Tenaga Kerja Pada tahun 2015- 2024
Tenaga kerja
Jumlah


Bagian Penjualan
3 orang
Bagian Produksi
3 orang
Bagian Pemasaran
2 orang
Bagian Administrasi & Keuangan
1 orang
Bagian Distribusi
3 orang
                      Keterangan: Bagian produksi merupakan tenaga kerja langsung.

          B. Rekrutmen Tenaga Kerja

            Sebuah usaha tidak bisa dijalankan apabila tidak ada sumber daya manusia atau tenaga kerja yang menjalankannya.Oleh karena itu perusahaan harus melakukan perekrutan tenaga kerja agar siap untuk beroperasi.Dalam mengorganisir tenaga kerja sebuah perusahaan sangat penting untuk dilakukan. Agar proses kegiatan usaha berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan oleh usaha Permen Honey dari Madu Permen Honey.

Struktur Organisasi 2015-2024
 








          C. Menentukan Jenis Pekerjaan Sesuai Job Descriptions

          Adapun kegiatan dan tugas yang harus dilakukan oleh tenaga kerja dalam usaha Permen Honey dari Madu Permen Honey  adalah sebagai berikut:

1.Indentifikasi Pekerjaan
a. Bagian Pemasaran
-     Memasarkan produk
-     Mempromosikan produk
-     Menawarkan produk
-     Menjelaskan produk
b. Bagian Produksi
-     Memproduksi produk dengan baik dan tepat waktu
-     Mengembangkan dan memperbaiki proses produksi
-     Bekerja dalam pengemasan produk
-     Membuat stiker untuk merek
c.  Bagian Distribusi
-     Melakukan pendistribusian dengan tepat waktu
-     Bertanggung jawab atas kegiatan distribusi
d. Bagian Administrasi & Keuangan
-     Menyusun laporan keuangan
-     Bertanggung jawab atas laporan keuangan
-     Mengarsip setiap laporan keuangan
e.  Bagian Karyawan
-     Memberikan informasi ke atasan
-     Menjaga inventaris pabrik

1. Syarat-syarat kualifikasi yang harus dipenuhi oleh calon tenaga kerja
a. Bagian Distribusi
·         Pria minimal usia 21-23 tahun
·         Pendidikan minimal SMA atau sederajat
·         Mengetahui daerah Surabaya, dan sekitarnya
·         Memiliki SIM C dan SIM A
·         Disiplin, jujur, mampu bekerja tepat waktu.
b. Karyawan
·         Wanita/Laki - Laki
·         Ulet
·         Kerja keras
·         Rajin
c.  Bagian Penjualan
·         Pria/Wanita minimal usia 25 tahun
·         Pendidikan minimal S1
·         Pandai berkomunikasi
·         Bekerja keras, rajin, dan jujur
·         Mempunyai pengalaman dalam pemasaran.

d. Bagian Administrasi dan Keuangan
·         Pria/Wanita minimal usia 23 tahun
·         Pendidikan minimal S1
·         Mempunyai kemampuan di bidang akutansi
·         Jujur, rajin, bekerja keras, serta bertanggung jawab.
 

D.    Gaji Setiap Posisi dan Tunjangan Kesejahteraan Lainnya

Dalam Tenaga kerja berhak mendapatkan reward dari perusahaan baik berupa gaji atau upah, tunjangan hari raya, bonus, insentif, dan sebagainya. gaji yang diberikan kepada karyawan. Biaya tenaga kerja terlampir dalam tabel berikut ini.










Tabel 7.3.15
Gaji Tenaga Kerja Tidak Langsung
Tahun 2015 - 2024
Tahun
Keterangan
Jumlah
2015
1.300.000 X 1 X 12 Bg. Adm & Keuangan
15.600.000

1.200.000 X 3 X 12 Bg. Penjualan
43.200.000

1.100.000 X 3 X 12 Bg. Distribusi
39.600.000

Total
98.400.000
2016
1.300.000 X 1 X 12 Bg. Adm & Keuangan
15.600.000

1.200.000 X 3 X 12 Bg. Penjualan
43.200.000

1.100.000 X 3 X 12 Bg. Distribusi
39.600.000

Total
98.400.000
2017
1.350.000 X 1 X 12 Bg. Adm & Keuangan
16.200.000

1.250.000 X 3 X 12 Bg. Penjualan
45.000.000

1.150.000 X 3 X 12 Bg. Distribusi
41.400.000

Total
102.600.000
2018
1.350.000 X 1 X 12 Bg. Adm & Keuangan
16.200.000

1.250.000 X 3 X 12 Bg. Penjualan
45.000.000

1.150.000 X 3 X 12 Bg. Distribusi
41.400.000

Total
102.600.000
2019
1.400.000 X 1 X 12 Bg. Adm & Keuangan
16.800.000

1.300.000 X 3 X 12 Bg. Penjualan
46.800.000

1.200.000 X 3 X 12 Bg. Distribusi
43.200.000

Total
106.800.000
2020
1.400.000 X 1 X 12 Bg. Adm & Keuangan
16.800.000

1.300.000 X 3 X 12 Bg. Penjualan
46.800.000

1.200.000 X 3 X 12 Bg. Distribusi
43.200.000

Total
106.800.000
2021
1.450.000 X 1 X 12 Bg. Adm & Keuangan
17.400.000

1.350.000 X 3 X 12 Bg. Penjualan
48.600.000

1.250.000 X 3 X 12 Bg. Distribusi
45.000.000

Total
111.000.000
2022
1.450.000 X 1 X 12 Bg. Adm & Keuangan
17.400.000

1.350.000 X 3 X 12 Bg. Penjualan
48.600.000

1.250.000 X 3 X 12 Bg. Distribusi
45.000.000

Total
111.000.000
2023
1.500.000 X 1 X 12 Bg. Adm & Keuangan
18.000.000

1.400.000 X 3 X 12 Bg. Penjualan
50.400.000

1.300.000 X 3 X 12 Bg. Distribusi
46.800.000

Total
115.200.000
2024
1.500.000 X 1 X 12 Bg. Adm & Keuangan
18.000.000

1.400.000 X 3 X 12 Bg. Penjualan
50.400.000

1.300.000 X 3 X 12 Bg. Distribusi
46.800.000

Total
115.200.000


Tabel 7.3.16
Tunjangan Hari Raya Tenaga Kerja Tidak Langsung dan Produksi
Tahun 2015 - 2024
Tahun
Keterangan
Jumlah
2015
800.000 X 3 (Bag. Produksi)
2.400.000

600.000 X 1 (Bag. Administrasi & Keuangan)
600.000

750.000 X 3 (Bag. Penjualan)
2.250.000

500.000 X 3 (Bag. Distribusi)
1.500.000

400.000 X 2 (Bag. Pemasaran)
800.000

Total
7.550.000
2016
800.000 X 3 (Bag. Produksi)
2.400.000

600.000 X 1 (Bag. Administrasi & Keuangan)
600.000

750.000 X 3 (Bag. Penjualan)
2.250.000

500.000 X 3 (Bag. Distribusi)
1.500.000

400.000 X 2 (Bag. Pemasaran)
800.000

Total
7.550.000
2017
800.000 X 3 (Bag. Produksi)
2.400.000

600.000 X 1 (Bag. Administrasi & Keuangan)
600.000

750.000 X 3 (Bag. Penjualan)
2.250.000

500.000 X 3 (Bag. Distribusi)
1.500.000

400.000 X 2 (Bag. Pemasaran)
800.000

Total
7.550.000
2018
850.000 X 3 (Bag. Produksi)
2.550.000

700.000 X 1 (Bag. Administrasi & Keuangan)
700.000

850.000 X 3 (Bag. Penjualan)
2.550.000

600.000 X 3 (Bag. Distribusi)
1.200.000

500.000 X 2 (Bag. Pemasaran)
1.000.000

Total
8.000.000
2019
850.000 X 3 (Bag. Produksi)
2.550.000

700.000 X 1 (Bag. Administrasi & Keuangan)
700.000

850.000 X 3 (Bag. Penjualan)
2.550.000

600.000 X 3 (Bag. Distribusi)
1.200.000

500.000 X 2 (Bag. Pemasaran)
1.000.000

Total
8.000.000
2020
850.000 X 3 (Bag. Produksi)
2.550.000

700.000 X 1 (Bag. Administrasi & Keuangan)
700.000

850.000 X 3 (Bag. Penjualan)
2.550.000

600.000 X 3 (Bag. Distribusi)
1.200.000

500.000 X 2 (Bag. Pemasaran)
1.000.000

Total
8.000.000
2021
900.000 X 3 (Bag. Produksi)
2.700.000

800.000 X 1 (Bag. Administrasi & Keuangan)
800.000

950.000 X 3 (Bag. Penjualan)
2.850.000

700.000 X 3 (Bag. Distribusi)
2.100.000

600.000 X 2 (Bag. Pemasaran)
1.200.000

Total
9.650.000
2022
900.000 X 3 (Bag. Produksi)
2.700.000

800.000 X 1 (Bag. Administrasi & Keuangan)
800.000

950.000 X 3 (Bag. Penjualan)
2.850.000

700.000 X 3 (Bag. Distribusi)
2.100.000

600.000 X 2 (Bag. Pemasaran)
1.200.000

Total
9.650.000
2023
900.000 X 3 (Bag. Produksi)
2.700.000

800.000 X 1 (Bag. Administrasi & Keuangan)
800.000

950.000 X 3 (Bag. Penjualan)
2.850.000

700.000 X 3 (Bag. Distribusi)
2.100.000

600.000 X 2 (Bag. Pemasaran)
1.200.000

Total
9.650.000
2024
1.050.000 X 3 (Bag. Produksi)
3.150.000

1.000.000 X 1 (Bag. Administrasi & Keuangan)
1.000.000

1.050.000 X 3 (Bag. Penjualan)
3.150.000

1.000.000 X 3 (Bag. Distribusi)
3.000.000

700.000 X 2 (Bag. Pemasaran)
1.400.000

Total
11.700.000



Keterangan :
Ø Tunjangan untuk Bag. Penjualan pada tahun 2015-2017 @Rp 750.000, 2018-2020 @Rp 850.000, dan 2021-2024 @Rp 950.000 dan @Rp 1.050.000.
Ø Tunjangan untuk Bag. Distribusi pada tahun 2015-2017 @Rp 500.000, 2018-2020 @Rp 600.000, dan 2021-2024 @Rp 700.000 dan @Rp 1.000.000.
Ø Tunjangan untuk Bag. Administrasi & Keuangan tahun 2015-2017 @Rp 600.000, 2018-2020 @Rp 700.000, dan 2021-2024 @Rp 800.000 dan @Rp 1.000.000.
Ø Tunjangan untuk Bag. Produksi pada tahun 2015-2017 @Rp 800.000, 2018-2020 @Rp 850.000, dan 2021-2024 @Rp 900.000 dan @Rp 1.050.000.
Ø Tunjangan untuk Bag. Pemasaran pada tahun 2015-2017 @Rp 400.000, 2018-2020 @Rp 500.000, dan 2021-2024 @Rp 600.000 dan @Rp 700.000.


E.   Biaya Administrasi, Biaya Penyusutan Peralatan, dan Biaya Pemeliharaan Peralatan Pabrik

Selain tenaga kerja yang menimbulkan biaya, masih terdapat biaya lain yang timbul selama umur proyek, yaitu berupa biaya air, dan biaya listrik.

Tabel 7.3.17
Perkiraan Biaya Alokasi Listrik, Air, dan Telepon Kantor
Per Tahun
Tahun
Biaya Listrik
(Rp)
Biaya
Air
(Rp)
Biaya Telepon
(Rp)
  Total
 (Rp)
2015
4.800.000
1.200.000
960.000
6.960.000
2016
4.800.000
1.200.000
960.000
6.960.000
2017
4.800.000
1.200.000
960.000
6.960.000
2018
4.800.000
1.200.000
960.000
6.960.000
2019
4.800.000
1.200.000
960.000
6.960.000
2020
6.600.000
1.320.000
1.080.000
9.000.000
2021
6.600.000
1.320.000
1.080.000
9.000.000
2022
6.600.000
1.320.000
1.080.000
9.000.000
2023
6.600.000
1.320.000
1.080.000
9.000.000
2024
6.600.000
1.320.000
1.080.000
9.000.000



Keterangan :
Biaya administrasi pada tahun 2015 - 2019:
Ø  Diasumsikan biaya listrik per bulan @Rp.400.000
Biaya listrik per tahun @Rp. 400.000, x 12 =  @Rp.4.800.000
Ø  Diasumsikan biaya air per bulan @Rp. 100.000
Biaya listrik per tahun @Rp. 100.000 x 12 = @Rp.1.200.000
Ø  Diasumsikan biaya telepon per bulan @Rp.80.000
Biaya telepon per tahun @Rp. 80.000 x 12 = @Rp. 960.000
Biaya administrasi pada tahun 2020 – 2024 (naik Rp. 150.000):
Ø  Diasumsikan biaya listrik per bulan @Rp. 550.000
Biaya listrik per tahun  @Rp. 550.000 x 12 = @Rp.6.600.000
Ø  Diasumsikan biaya air per bulan @Rp. 110.000
Biaya air per tahun @Rp. 110.000 x 12 = @Rp. 1.320.000
Ø  Diasumsikan biaya telepon per bulan @Rp. 90.000
Biaya telepon per tahun @Rp.90.000 x 12 = @Rp.1.080.000


















Tabel 7.3.18
Perkiraan Penyusutan Peralatan Pabrik
Per Tahun
PERALATAN PABRIK
UNIT
NILAI
(Rp)
UMUR EKONOMIS
(tahun)
BIAYA PENYUSUTAN
(Rp)
Kipas Angin
6
1.410.000
10
141.000
Kursi
5
375.000
10
37.500
Lampu
6
210.000
10
21.000
Meja
3
450.000
10
45.000
Troli Barang
2
330.000
10
33.000
telpon
1
105.000
10
10.500
TOTAL
288.000
Keterangan: Penyusutan peralatan pabrik dihitung dengan menggunakan metode garis lurus tanpa nilai sisa.



































“?,mm
bel 7.3.19
Perkiraan Pemelihanm                                  raan Peralatan Pabrik
Per Tahun
PERALATAN PABRIK
UNIT
BIAYA PEMELIHARAAN
(Rp)
Kipas Angin
6
60.000
Kursi
5
35.000
Lampu
6
30.000
Meja
3
25.000
Troli Barang
2
20.000
Telpon
1
15.000
TOTAL
185.000

 

7.3.4.  ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan dari survei lokasi yang telah dilakukan, legalitas usaha, renovasi lokasi, pembelian peralatan pabrik, kebersihan pabrik, perlengkapan pabrik, dan peralatan dapat dikatakan bahwa proyek ini dapat beroperasi.

7.3.5. KESIMPULAN

            Aspek organisasi dan manajemen merupakan cara untuk mengatur beberapa faktor untuk mencapai tujuan sebuah usaha Permen Honey dari Madu Permen Honey . Maka dapat disimpulkan proyek usaha Permen Honey dari Madu Permen Honey yang didirikan di Jl. Mastrik No. 46 surabaya dapat dikatakan LAYAK  untuk dilaksanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar